(RiWon
story) When I see you part 1
Tittle: When I see
you part 1
Cast: Choi Siwon
Park
Ririn
Park
Jungso
Genre: Humor, romance
Author: Just me and Poporu (boneka kesayanganku) Pllaakkk XD
_ Ya FF ini ku buat bermula karena saya sangat menyukai
couple yang geje romantis alias siapa lagi kalau bukan RIWON Plaakk XD. Karena
saya cari2 kisah awal mereka pertama bertemu sebenarnya kayag apa, dan g
ketemu2 saya sedikit stress karena terkontaminasi
oleh couple ini maka saya buatlah FF geje plus norak g jelas jalan ceritanya ini
semoga terhibur dan kalau yg salah atau buruknya FF ini saya minta ma’af lahir
batin yag temen2.
__POV_
Pukul 9 pagi waktu korea, pesawat yang aq tumpangi mendarat
dengan selamat dibandara Incheon. Yach walaupun sangat lelah dengan perjalan
panjang ini tapi aku senang karena akhirnya setelah sepuluh tahun aku kembali
ke tempat kelahiran ku ini.
”Welcome to Koreaaaaa”. Teriakku dengan senyum merkah yang
menghiasi wajah setelah aku keluar dari kabin pesawat. Setelah menyelesaikan
urusan migrasi aku berjalan kepintu keluar dan melihat lembar2 demi lembar
tulisan mungkin tertera namaku dan yang menjemput ku. Akan tetapi, ”Park
Ririn-shi……..” aku mencari asal suara itu berada. Aku menoleh kesisi kanan ku
dan ternyata
”YA. Park Ririn-shi……..” panggil laki-laki berlesung pipi yang menggunakan mantel, kacamata plus topi serba hitam menghampiriku. ketika memperhatikanya aku merasa mengenali wajah tersebut dan perlahan orang itu mendekat dan memanggilku.
”Ya! Park ririn tidakah kau mengenali ku?” membuka kacamatanya tersenyum dan menjulurkan kedua tangannya padaku.
”Leteuk oppa…………”seraya aku meloncat dan memeluk erat tengkuk kakak lelakiku ini.
”Oppa bogosippo……”dengan mempererat rangkulanku.
”hukk…. Ya! Ririn kamu mau membunuhku ya…..” dengan suara yang tercekik karena tanganku yang seperti mencekik lehernya.
”Oppa tidakkan kau merindukan dongseangmu ini… L” celutuk ririn kepada leteuk seraya melepaskan pelukan.
”Ani, Oppa sangat merindukan adik oppa yang paling oppa sayangi ini….” Dia tersenyum dan mengelus lembut kepala ku.
”Kenapa oppa memakai baju yang serba hitam begini sich. Gak malu apa dilihatin orang-orang” celoteh ririn yang membuat oppanya tertawa geli mendengar ocehan adiknya ini, maklum dia tidak tau menau kalau oppa sedang menyamar dari ELF.
“kamu ini bawel ya rin”.sambil mencubit pipiku gemas.” Kajja nanti oppa ceritain ketika sudah dimobil Oke….” Dia Berbalik membawa trolli dan aku menggandeng mengikuti langkahnya menuju tempat parkir.
”YA. Park Ririn-shi……..” panggil laki-laki berlesung pipi yang menggunakan mantel, kacamata plus topi serba hitam menghampiriku. ketika memperhatikanya aku merasa mengenali wajah tersebut dan perlahan orang itu mendekat dan memanggilku.
”Ya! Park ririn tidakah kau mengenali ku?” membuka kacamatanya tersenyum dan menjulurkan kedua tangannya padaku.
”Leteuk oppa…………”seraya aku meloncat dan memeluk erat tengkuk kakak lelakiku ini.
”Oppa bogosippo……”dengan mempererat rangkulanku.
”hukk…. Ya! Ririn kamu mau membunuhku ya…..” dengan suara yang tercekik karena tanganku yang seperti mencekik lehernya.
”Oppa tidakkan kau merindukan dongseangmu ini… L” celutuk ririn kepada leteuk seraya melepaskan pelukan.
”Ani, Oppa sangat merindukan adik oppa yang paling oppa sayangi ini….” Dia tersenyum dan mengelus lembut kepala ku.
”Kenapa oppa memakai baju yang serba hitam begini sich. Gak malu apa dilihatin orang-orang” celoteh ririn yang membuat oppanya tertawa geli mendengar ocehan adiknya ini, maklum dia tidak tau menau kalau oppa sedang menyamar dari ELF.
“kamu ini bawel ya rin”.sambil mencubit pipiku gemas.” Kajja nanti oppa ceritain ketika sudah dimobil Oke….” Dia Berbalik membawa trolli dan aku menggandeng mengikuti langkahnya menuju tempat parkir.
Sepanjang perjalanan aku dan oppaa banyak bercerita mengenai
kehidupan kami masing2. Dan begitu keluar dari area bandara aku takjub akan
suasana yang ada di depan mataku ini.
”Waaaa kyuputta. Oppa korea sekarang jauh berbeda ketika aku
meninggalkan 10 tahun yang lalu ya” ketika melihat pemandangan diluar dengan
perbandingan korea yang dlu dengan sekarang.
letuek hanya mengangguk serta melempar senyuman kepadaku.
letuek hanya mengangguk serta melempar senyuman kepadaku.
“Oppa aku haus kita beli minum dulu yukz”. Ajakku kepadanya.
“Oke nanti kita berhenti di Coffe break depan ya hyung”. Perintah leteuk kpd
menegernya yang duduk didepan.
Ririn keluar dari mobil dan langsung menuju tempat
pemesanan. Ririn memilih2 minuman apa yang dia inginkan “eehhmmm”. Tiba2 ada
seorang pria tampan tinggi dengan memakai kacamat hitam menyelah pesanan yang
ingin aku pesan. “espresso satu”. Katanya.
alisku terangkat heran melihat pria itu ketika menyelat antrianku. “ Sorry, tapi aku duluan yang antri disini”. Ucapku kepadanya protes dan sedikit menyindir.
alisku terangkat heran melihat pria itu ketika menyelat antrianku. “ Sorry, tapi aku duluan yang antri disini”. Ucapku kepadanya protes dan sedikit menyindir.
“ Oh. Jungmal mianemida.” Ucap pria itu tekejut melihat ku
seraya sedikit membungkuk.
“I’m fine”. Jawabku tersenyum dan kembali memesan ice cokelat yang ingin aku pesan dari tadi.
“I’m fine”. Jawabku tersenyum dan kembali memesan ice cokelat yang ingin aku pesan dari tadi.
POV siwon
ku lihat dia didepanku sedang sibuk memesan minumannya dan
yang membuatku heran aku kira dia wanita
asli korea dia cantik dengan mata agak sipit pada umunya seperti mata orang
korea, putih, tinggi, dan senyumnya yang sangat manis membuat ku salalu
tersenyum sendiri melihatnya, tapi dari logatnya berbicara dia seperti bukan
orang korea karena ketika dia memesan dan berbicara padaku dia menggunakan
bahasa inggris. “Ah molla yang terpeting dia gadis yang manis.” Ucapnku dalam
hati.
Tiba2 dia berbalik
menghadapku membuatku terkejut dan salah tingkah maklum tempatku sekarang
berdiri tepat dihadapannya. “Excusme, saya mau lewat.” Katanya yang membuat ku salah
tingkah dan aku gugup kemudian kusampingkan langkahku kekiri dia ikut kekiri
dan ketika aku kekanan dia ikut kekanan sampai dia tidak sengaja kepalanya
menubruk dada bidangku.
Aku terkesiap “ I’m sory, you alright.” Kataku padanya, dia
salah tingkah dan hanya menunduk malu melewatiku cepat, ku lihat raut malu dari
wajahnya dengan jalan gontai menuju ke pintu keluar aku tersenyum dan tanpa aku
sadari ketika dia menabraku tadi jantungku berdebar sangat kencang rasanya
pingin copot…*PPLLAAKKK XD
“semoga kita bertemu lagi gadis manis”. Kataku ketika dia pergi menjauh dariku dan menghilang dibalik pintu.
“semoga kita bertemu lagi gadis manis”. Kataku ketika dia pergi menjauh dariku dan menghilang dibalik pintu.
POV ririn
Dengan langkah gontai aku masuk kedalam mobil memukul2
kepalaku. Aaiiisss kenapa tadi aku menabrak dia membuatku malu saja. “ dasar
babo, ririn paboya jangan sampai aku ketemu lagi sama dia huft.” Gerutuku tanpa
memperdulikan oppa yang sedang memperhatikan kelakuan ku yang aneh. “rin
Gwencana?”. Dia sedikit khawatir melihatku. “ne gwenchanayo.” Aku mengangguk
dan membuang muka dari tatapan oppa.
” rin oppa langsung antar kamu kerumah ya. Omma sudah rindu
banget sama kamu.” Dengan tersenyum melihat adik kandungnya pulang selama
hampir sepuluh tahun tidak pulang kerumah mereka maklum ririn ketika masih
kecil diadopsi oleh adik ayahnya yang tidak mempunyai anak.
”Oke oppa……. J” .Dan oppa mengantarkan ku pulang kerumah kami.
”Oke oppa……. J” .Dan oppa mengantarkan ku pulang kerumah kami.
_To be continue_
Ma’af kalau ceritanya agak ngawur dan membosankan maklum
baru pertamakali membuat plus dengan jungkir balik pula ni khayalan mangkanya
agak g karuan juga jalan ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar